Aku tidak sedikitpun berniat untuk belajar atau membaca buku waktu ke perpustakaan kampus , kuliah aja dia jarang masuk. dia bermaksud untuk tidur, krn biasanya perpustakaan kampus , jam jam segini sepi , paling satu dua orang yg datang.
Aku kemudian mengambil bebrapa buku yg besar dan tebal dan mengambil tempat di meja paling ujung.
tapi baru saja kuhendak memejamkan mata, pandanganku terganggu oleh sebuah pemandangan. di meja depanku , duduk seorang gadis cantik dengan kaki indah yg terbalut jeans ketat , pantatnya terlihat padat , rambutnya yg panjang terikat ke belakang , kulit putih , bibir sexy, dan sweater pink yg dia pakai membuat dia tampak manis , apalagi buah dadanya terlihat cukup menonjol di balik sweater pink tsb.
kont*l ku langsung menegang melihat perempuan di depanku , klo tidak salah gadis ini adalah mahsiswi tingkat pertama. gadis ini begitu asyik dengan bacaan dan catatannya, sehingga tak sadar sedari tadi ku menatapnya penuh nafsu.
kurang lebih setngah jam kemudian gadis itu beranjak menuju kamar mandi , aku memperhatikan sekitar, lalu kemudian mengikuti gadis itu ke kamr mandi. perlahan dia buka pintu kamar mandi ,kulihat gadis itu sedang di depan cermin , sambil membasuh muka.
tanpa buang waktu lagi , aku lsg menerkam gadis itu, menutup mulutnya dengan seblah tangan dan menarik gadis itu ke salah satu ruang wc disitu.kukunci pintunya , mendorong si gadis ke dinding,dan dengan tenaga dan badanku yg besar si gadis tak bisa bergerak tertahan.
si gadis mencoba bicara, namun mulutnya tertutup tangan ku
“jangan teriak. klo berani kamu bakal menyesal” bisik ku di telinga si gadis
perlahan ku melepas bekapanku , si gadis kelihatan takut dan terpaku,
tangan ku perlahan meremas pantat si gadis yg padat.
si gadis hendak menjerit namun krn takut ancaman ku ,ia kembali terdiam.
si gadis mulai menangis, tapi tangisan itu membuat kecantikan gadis itu makin terlihat ,ia tidak melawan saat pantatnya kuremas remas
namun saat aku hendak menarik lepas sweaternya , ia berontak , walaupun akhirnya aku berhasil melepas sweater pink itu. ternyata si gadis dibalik sweater pink itu hanya memakai kaos putih ketat, buah dadanya terlihat menonjol sempurna, apalagi ternyata ia tidak memakai bra, sehingga putingnya mencuat menggairahkan di balik kaos. pemandangan yg membuat ku tersenyum, what a sexy body.
si gadis menyilangkan tangannya di dada , sadar jika buah dadanya terlihat.
“tolong..jangan…saya masih perawan…”si gadis memohon
“siapa nama kamu …cantik.?”
“endang…tolong lepasin saya…saya kasih apa aja..asal lepasin saya….”
“nama yang indah” kata ku sambil meremas buah dada endang, sempat berontak kemudian aku mengancam endang,
“diam…atau gue harus iket tangan elo, ato gue bakal panggil temen temen gue…
jangan melawan, loe cuman layaninn gue doang.”
perlawanannya perlahan melemah, membuat aku bebas meremas dan memainkan puting endang yg masih terbalut kaus ketat. sambil tetap meremas buah dada endang , satu tangan ku membuka kancing jeans endang,menurunkan seletingnya,dan menurunkan perlahan jeans tsb.kulihat kebawah ,kulihat endang memakai celana dalam putih yg sangat sexy. Dan aku dengan segera melucuti kaos ketat endang, dan menarik lepas celana dalam endang.
kupandangi tubuh endang yg indah tanpa selembar benangpun, ikat rambutnya ku buka sehingga rambutnya hitam teruarai menambah kesexyan endang.
aku lantas menyuruh endang membuka satu persatu pakaian ku.
begitu celana terakhri ku terlepas,kumenyuruh endang berlutut dan mengulum kont*lku yg besar.
endang menolak, meski kont*l ku terus dipaksakan masuk , endang tetap tak mau mebuka mulut , sehingga aku harus memijit hidung endang dengan keras ,sehingga mulutnya terbuka, sekejap pula aku masukan kont*lku ke dalam mulut endang.
dengan paksa aku mengerak gerakan kepala endang maju mundur, awalnya endang tidak melakukan apapun, namun akhirnya ia mulai memainkan lidahnya , kont*l ku ia jilati , dan kadang ia sedot dng kuat, membuat ku mendesisi keenakan.
sampai akirnya ketika aku keluar, endang terpaksa menelen sperma ku.
ketika giliran aku menyentuh vagina endang kurasakan vagina tsb sudah basah.
“oohhmm..kamu suka juga kan ternyata…dasar muna loo..”
muka endang terlihat memerah menahan malu.
kini giliran aku yang beraksi ku korek vagina endang.
permainan tanganku di vaginanya membuat endang merintih, mendesah , dan mengerang, apalagi buah dadanya kuremas dengan keras.
setelah dirasa cukup basah, aku membaringkan endang di lantai wc yg dingin, tanpa basa basi langsung menusukkan kont*lku ke vagina endang, ternyata masih sempit dan memang endang masih virgin.
butuh usaha keras bagi kont*l ku untuk menembusnya , hingga akhirnya seiring jeritan endang, darah perawan mengalir.
aku terus mendorong , cepat dan makin cepat , teriakan tangangisan , erangan dan rintihan endang menjadi stimulus untukku .
hingga akhirnya endang menjerit tanda orgasme, membuat ku makin semangat, buah dada endang bergoyang seirama dengan gerakan maju mundurku.
Namun aku terus menggenjot vagina endang karena aku sedikitpun belum orgasme, kubalikkan tubuh endang, dan kulihat pantat endang yang besar dan padat, kemudian ku kentot endang dengan gaya doggy style, jeritan endang semakin menjadi karena menahan sakit saat ko****ku menerobos kembali vaginamya dari belakang… namun taklama kemudian endang semakin lemah sehingga membuatku leluasa serta mengangkat sebelah kakinya ke bahuku dan semakin menambah kenikmatan saat merasakan keperawanan gadis manis ini.
begitu orgasme , aku meremas keras buah dada ranum endang, sehingga endang menjerit kesakitan. Dan akhirnya pingsan.
aku tertawa puas, dan meninggalkan tubuh bugil endang di dalam wc….
siapa bilang ke perpustakaan tak ada gunanya……
ADS HERE !!!